Bajakan vs Original: Apakah Developer Rugi Akibat Pembajakan Software?

Benarkah Developer akan Merugi ketika Software Mereka Kamu Bajak?

Beberapa dari kalian tentu ada yang mempertanyakan, sebenarnya apa sih dampak dari membajak software? Dan apakah developer akan merugi ketika kita membajak software & game milik mereka tersebut?

Tips : 10 Software Bajakan Ini Sangat Pupuler, Mengherankan Bukan!

Nah kali ini kami akan bercerita sedikit mengenai dampak pembajakan software dan kerugian apa yang akan di alami oleh developer. kami akan mencoba memberikan pendapat tentang hal tersebut menurut opini pribadi.

Cerita dimulai...

Sebenarnya, kegiatan membajak sudah di lakukan sejak lama, dan itu pun bukan hanya berupa software & game. Jenis file berupa musik, film, dan lain sebagainya hingga kini masih di anggap hal lumrah oleh sebagian besar kalangan.

Bahkan ada beberapa Mall di Indonesia  yang berani menjual game bajakan. Hal tersebut tentunya sangat “Ekstrim”, mengingat Mall merupakan bisa di bilang tempat yang official dan resmi untuk di buka secara publik.

Jadi, tersedianya game bajakan di beberapa Mall tersebut mencerminkan bahwa penggunaan software maupun game bajakan di tanah air kita ini masih di anggap sangat-sangat biasa dan lumrah terutama di mata masyarakat.

Anggapan publik...

Kebanyakan publik yang menggunakan software bajakan itu di karenakan mereka benar-benar murni “tidak tahu”. Mereka beranggapan bahwa software yang mereka gunakan tersebut 100% miliknya.

Padahal, ada tahapan awal yang harus mereka lakukan yaitu membeli Lisensi hak untuk menggunakan software tersebut secara legal.

Kerugian yang di alami developer...

Apabila software & game dari para developer banyak yang di bajak, tentu saja hal tersebut akan membawa dampak negatif bagi developer software & game yang bersangkutan.

Di bawah ini akan kami tuliskan opini pribadi mengenai kerugian yang akan di alami developer.

1. Pendapatan developer berkurang...

Jika pertanyaan kalian apakah developer akan merugi apabila software & game yang mereka jual tersebut di bajak, jawabannya tentu saja mereka RUGI. Karena developer akan kehilangan pendapatan yang seharusnya mereka dapatkan.

Akan tetapi, ada juga yang berpendapat bahwa keadaan pembajakan software yang di alami developer tersebut tidak bisa dikatakan mengalami “kerugian dalam arti sepenuhnya”.

Sebab, pembajakan yang di alami developer tersebut bukan merupakan “Lost Sale” dari penjualan, karena game yang di bajak itu bukan berbentuk barang kasar alias hanya berbentuk salinan dari software. (soft copy)

Pendapat tersebut tidak bisa kita katakan 100% Benar atau Salah. Tapi, mereka yang berpendapat seperti itu ada benarnya juga. (menurut saya)

2. Menurunkan kepercayaan developer...

Dengan berkurangnya pendapatan yang seharusnya di peroleh developer, hal tersebut tentu saja akan menurunkan kepercayaan diri developer untuk menciptakan game-game yang berkualitas di masa mendatang.

Mereka (developer) akan kehilangan semangat untuk memperbaharui dan melanjutkan seri dari game atau pun software yang mereka ciptakan.

3. Menurunkan semangat developer...

Seperti yang sudah kami singgung sedikit pada poin nomor 2 tadi, bahwa developer akan kehilangan semangat untuk memperbarui maupun juga melanjutkan seri/versi dari sebuah software maupun game.

Pembajakan software tersebut mengakibatkan pendapatan yang mereka (developer) peroleh sebelumnya tidak bisa maksimal. Hal tersebut tentu saja bisa terjadi, sebab developer pun manusia biasa. (butuh makan)

Mereka (developer) tidak membuat software tersebut secara cuma-cuma, mereka mengharapkan kerja keras mereka itu di bayar, mereka juga harus hidup.

4. Pendapat kalian...

Jika kalian memiliki pendapat lain mengenai kerugian yang mungkin saja bisa di alami oleh developer, tidak ada salahnya untuk menambahkan opini kalian pada nomor 4 ini dengan cara menuliskannya melalui komentar.

Pertanyaan...

Sebelum mengakhiri artikel kali ini, kami ingin bertanya kepada kalian terlebih dahulu, berapa banyak game PC / Console yang pernah kalian “Bajak”?

Judul game apa saja yang pernah memberikan kesenangan “luar biasa” dimasa kanak-kanak kalian dahulu?

Me : Grand Theft Auto : San Andreas

Sekaligus tuliskan juga alasan mengapa hingga kini kalian masih bertahan menggunakan software & game berlabel “Bajakan” tersebut?

Sumber inspirasi...

Tulisan kami di atas merupakan pendapat mengenai software & game bajakan bagi developer hasil referensi video dari “The Lazy Monday” yang telah kami rangkum sekaligus juga tambahan opini pribadi kami sendiri.

Kalian bisa melihat versi videonya di bawah ini.

Channel : The Lazy Monday

Kesimpulan...

Suatu tindakan, apapun itu, pasti akan berdampak positif maupun juga negatif di kedepannya.

Catatan...

Poin-poin di atas merupakan murni opini mengenai software & game bajakan. Jika ada perbedaan pendapat mengenai tulisan kami di atas, maka itu wajar saja. Tidak perlu adanya demo dan kebencian lainnya.

Sekian...

Itulah opini kami mengenai maraknya penggunaan software bajakan di tanah air (Indonesia). Semoga artikel kami di atas bisa membuka wawasan, pengetahuan dan tentunya bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.

"Software Developer"

Mereka susah-susah menciptakan karya seni, 

berkorban banyak dengan berbagai kondisi,

Lupa tidur, lupa makan, lupa diri,

Dan kamu menggunakan hasil karya mereka sesuka hati?

Mereka mencoba untuk menghasilkan karya seni,

Yang bisa di nikmati oleh orang banyak,

Sekaligus bisa mereka banggakan,

Sampai jumpa di lain waktu,

Terima kasih.

Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel terkait bisnis kreator.

Panduan bisnis kekinian

Read More

Terlalu Sering Tekan Tombol "RESET" pada Casing PC, Apakah Bahaya?

PC hang, jadi sering menekan tombol reset :'(

Beberapa menit yang lalu, PC yang kami pakai sehari-hari mengalami error. Nah error yang kami maksud disini yaitu pada layar monitor tidak tampil apa-apa. Jadi yang bisa dilihat hanyalah layar hitam + tulisan no input/source HDMI / D-SUB. (VGA)

Baca: SOLUSI: AMD Ryzen 3 (2200G) VIDEO_TDR_FAILURE~Atikmpag.sys

Sedangkan si PC tersebut kondisinya masih menyala (kipas casing, kipas processor, kipas VGA semua masih berputar dengan normal seperti biasanya).

Menurut beberapa info yang pernah kami baca, keadaan no dislay tersebut disebabkan karena si monitor tidak mendeteksi sumber input apapun dari perangkat/komputer yang ada. Maka dari itu ia (monitor) hanya tampil layar hitam + tulisan no input source. (atau kalimat) semacamnya.

Terpaksa tekan tombol RESET...

Cukup tekan tombol "reset" pada casing PC

Seolah-olah ini adalah error "khusus" yang hanya dimiliki PC yang kami gunakan, yaitu kami harus menekan tombol "reset", kemudian PC akan restart, selanjutnya barulah layar yang tadinya layar hitam menjadi tampil logo Windows. (dapat hidup normal)

Yap seperti itu... Cukup tekan tombol "reset" pada casing PC, maka masalah no display / no input / no source sudah bisa kami atasi (PC jadi hidup + layar tampil dengan normal). Entah apa penyebabnya kenapa bisa seperti itu, masih menjadi misteri.

Sebab, kemungkinan besar akan berbeda dengan PC milik orang lain, yang tidak serta-merta AUTO normal jika hanya menekan tombol "RESET" saja. Beberapa hal yang harus dilakukan jika mengalami layar no display, no input, atau semacamnya itu seharusnya seperti ini:

1. Cabut / pasang ulang kabel HDMI / D-SUB
2. Cabut / pasang RAM (bersihkan bagian kuning)
3. Cek monitor (voltase tidak stabil, mungkin)
4. Cek tegangan power supply
5. Dan lain-lain...

Umumnya, jika mengalami kejadian layar hanya tampil hitam + muncul tulisan no input display ya cukup lakukan cek seperti yang kami tuliskan di atas tadi aja. (hanya berdasarkan pengalaman, bukan 100% fakta PASTI harus seperti itu)

Nah beda cerita dengan PC yang saat ini kami pakai 😐

Jika kumat lagi error PC hidup namun layar monitor hanya gelap/hitam, yang kami lakukan cukup dengan tekan tombol "reset" 1x, langsung auto beres. (untuk saat ini, nggak tau kalo besok)

Pertanyaanya, sering RESET apakah bahaya?

Barulah setelah terlalu sering melakukan tombol "reset", munculah pertanyaan dibenak pikiran:

Apakah tidak masalah, jika terus melakukan hal ini? (reset)

Yang kami takutkan, tombol reset ini jangan-jangan malah nggak ada bedanya dengan menekan/tahan tombol POWER ketika PC masih menyala di tampilan desktop. Kalo yang itu jelas bikin rusak hdd, motherboard, dll. (langsung OFF jebrett, tanpa prosedur shutdown yang baik)

Hmmm... pusing!!!

Seperti judul di artikel, Terlalu Sering Tekan Tombol "RESET" pada Casing PC, Apakah Bahaya? Kalo ada yang nggak sengaja kesasar di artikel ini, tolong beri tahu ya... (kasi kami pencerahan) 😣

Sekian dan terima kasih...

Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel terkait bisnis kreator.

Panduan bisnis kekinian

Read More

3 Cara AMPUH Mengatasi Windows 10 tidak Bisa Shutdown / Restart

Windows 10 tidak Bisa Shutdown & Restart? Begini Caranya!

Hari ini kami ingin membagikan sebuah tutorial sederhana, yaitu Cara Mengatasi Windows 10 tidak Bisa Shutdown & Restart yang menurut kami cukup AMPUH dan tergolong mudah untuk di coba di PC/Laptop kalian masing-masing.

Penjelasan singkat tentang permasalahannya itu seperti ini,

PC atau bisa juga Laptop, ketika hendak melakukan perintah shutdown/restart terkadang ia TIDAK MAU. Jadi yang tertampil di layar monitor ya cuma loading muter-muter khas OS Windows 10 gitu.

Kira-kira tampilannya seperti di bawah...

proses restart cuma muter-muter di Windows 10

Sedangkan untuk proses Shutdown ya hampir sama (cuma muter-muter), perbedaannya hanya terletak di tulisan "Shutdown" saja.

Cara mengatasi Windows 10 tidak bisa shutdown/restart

Kejadian tidak bisa restart/shutdown ini pernah kami alami sendiri ketika menggunakan Windows 10 Pro pada build "Creator Update"  yang kala itu baru saja rilis. (April)

Dan menurut perkiraan sementara, kemungkinan besar hal ini di sebabkan oleh masalah kompatibilitas antara HARDWARE yang kami gunakan, dengan SOFTWARE Windows 10 Pro yang tergolong baru. (sedangkan hardware yang kami pakai itu JADUL)

Btw, spesifikasi hardware yang kami maksud JADUL itu seperti ini:

• AMD E2-2000 APU 1.7Ghz
• AMD Radeon HD7340
• RAM 4GB (single)

Mungkin karena hardware JADUL itulah, hingga berdampak pada error/bug tidak bisa shutdown/restart di "sebagian" pengguna PC/Laptop Windows 10.

Nah TAPI...

Yang menjadi masalah KEDUA adalah, beberapa PC/Laptop spek terbaru pun terkadang juga mengalami masalah yang sama. (tidak bisa SHUTDOWN / RESTART) Sebagian dari mereka mungkin masih bingung, dan tidak tau harus ngapain.

Oke, disini akan kami jabarkan "langkah sederhana" yang bisa kamu coba dalam mengatasi Windows 10 tidak Bisa Shutdown & Restart.

Caranya seperti ini:

1. Cara PERTAMA: Nonaktifkan Hybrid Shutdown

Cara yang pertama yaitu dengan men-disable Hybrid Shutdown yang terdapat pada pengaturan/control panel OS Windows. Sebab, beberapa perangkat PC/Laptop mungkin tidak sepenuhnya compatible dengan fitur ini, yang justru malah terjadi konflik/bug/error software.

Oleh karena itu, pilihan terbaiknya adalah disable saja fitur tersebut. (uji coba dulu disable)

Langkah-langkah untuk disable Hybrid Shutdown itu seperti ini:

• Tekan tombol "Windows", kemudian ketik di keybord "power", klik!

  

  ketik di keybord "power"

• Selanjutnya, pilih "Aditional power setting"

  

  pilih "Aditional power setting"

• Setelah itu, pilih "Choost what the power buttons do"

  

  pilih "Choost what the power buttons do"

• Lalu, klik dulu "Change settings that are currently unavailable"

  

  klik dulu "Change settings that are currently unavailable"

• Hampir selesai, hilangkan/disable checkbox "turn on fast startup".

  

  hilangkan/disable checkbox "turn on fast startup"

• Terakhir, klik Save Changes!

Fitur Hybrid Shutdown ini biasa disebut juga sebagai Fast StartUp.

2. Cara KEDUA: Modifikasi Registry Editor

Langkah nomor 2 ini tergolong AMPUH dalam mengatasi permasalahan tidak bisa shutdown. (ini hanya menurut pengalaman pribadi, tiap orang mungkin akan berbeda)

Langsung saja, ini dia caranya...

• Pada tampilan desktop, tekan "Windows + R", kemudian ketik "regedit", OK!

  

  tekan "Windows + R", kemudian ketik "regedit"

• Setelah itu akan muncul jendela bernama "Registry Editor", silahkan menuju ke folder HKEY_LOCAL_MACHINE ->> SOFTWARE ->> Microsoft ->> Windows NT ->> CurrentVersion ->> Winlogon

  

  HKEY_LOCAL_MACHINE ->> SOFTWARE ->> Microsoft ->> Windows NT ->> CurrentVersion ->> Winlogon

• Jika sudah sampai di lokasi folder "Winlogon", maka di bagian KANAN dari Registry akan ada file bernama "PowerdownAfterShutdown".

  

  "PowerdownAfterShutdown"

• Klik 2x file tersebut (PowerdownAfterShutdown), kemudian ubah angka "0" menjadi "1", OK!

  

  ubah angka "0" menjadi "1"

• Terakhir, coba lakukan restart/shutdown!

  

  coba lakukan restart/shutdown!

3. Cara KETIGA: Lakukan Update Software

Untuk poin nomor 3 ini, kami baru menyadarinya ketika selesai melakukan update software pada Windows 10 versi paling baru "saat ini", yaitu pada build 17134.

Windows 10 build 17134

Permasalahan tidak bisa shutdown/restart sudah TIDAK PERNAH kami alami lagi ketika Windows 10 yang kami gunakan sudah versi yang paling update.

Jadi SOLUSI untuk poin nomor 3 ini adalah, PASTIKAN OS Windows 10 yang kalian gunakan sudah dalam kondisi PALING BARU / TERUPDATE.

Gunakan fitur Windows Update / pastikan Up to Date

Beda hardware, mungkin akan berbeda juga jalan ceritanya. Sebab, di dunia ini ada banyak sekali tipe & jenis hardware yang tidak serta merta akan mendukung 100% OS Windows 10. (apalagi jika hardware nya itu jadul, seperti milik kami itu: AMD E2-2000)

Tambahan: Lakukan scanning & update antivirus

Gunakan antivirus Windows Defender saja, cukup!

Sekedar tambahan, pastikan juga antivirus yang kalian gunakan sudah dalam kondisi data base daftar virus paling baru.

Tujuannya apa?

Ya biar meYAKINkan bahwa keadaan OS Windows yang kalian gunakan itu benar-benar "sehat" 100%, alias tidak ada error akibat serangan virus. Dan gunakan antivirus dari Microsoft, yaitu Windows Defender saja udah cukup kok.

Masih kurang???

Silahkan baca 10 Penyebab & Cara Mengatasi PC/Laptop Terkena Virus.

Catatan...

Ingat, poin-poin yang kami tuliskan di atas merupakan pendapat pribadi dari kami sendiri. Jadi wajar saja jika terdapat hal yang tidak sesuai/sependapat dengan kamu-kamu yang sedang membaca artikel ini.

Sedangkan untuk kamu-kamu yang tidak sengaja kesasar di blog ini, mending JANGAN langsung keluar. Lebih baik liat-liat dulu Daftar Isi dari kumpulan artikel yang telah kami tulis blog sederhana ini.

Bisa jadi, kamu akan menemukan artikel terkait lainnya.

Itu saja sarannya...

Sekian...

Itulah artikel mengenai 3 Cara AMPUH Mengatasi Windows 10 tidak Bisa Shutdown & Restart. Semoga informasi yang kami tuliskan melalui artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.

Mohon maaf jika ada salah kata,

Sampai jumpa di lain waktu.

Terima kasih

“Tolong bagikan ke teman kamu jika menurutmu ini bermanfaat”

Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel terkait bisnis kreator.

Panduan bisnis kekinian

Read More

Cara agar Proses Download Game Steam tidak Error Mengulang 0%

Coba lakukan agar Proses Download Game Steam tidak Error Mengulang 0%

Bagi orang yang sudah beralih dari game bajakan ke game original, tentunya sangat mengandalkan suatu aplikasi bernama Steam. Oleh karena itu, sudah sepatutnya para PC Gamer harus menginstal aplikasi Steam ini di PC Gaming kesayangan mereka.

Nah tapi ada masalahnya, biasanya pada saat proses download suatu game, si aplikasi Steam ini terkadang error. Error ini menyebabkan progress download yang misalnya sudah berjalan 60% atau 70% keatas, terkadang mengalami pengulangan kembali ke 0% lagi.

Tentu hal tersebut sangat-sangat "sakit" dan juga menjengkelkan, terutama bagi yang koneksi internetnya mengandalkan paket data terbatas.

Penyebab Steam Error Mengulang 0%

Dikarenakan kami juga baru saja mengalami hal tersebut ketika men-download DOTA 2, akan kami coba jelaskan & sebutkan beberapa penyebab yang memungkinkan terjadinya proses download mengulang lagi dari 0% ketika download di Steam.

Ini dia penyebabnya, yang pertama adalah...

1. Koneksi tidak stabil

Koneksi sedang tidak stabil

Walaupun aplikasi Steam sudah memiliki fitur auto resume lebih baik dibandingkan IDM, namun tetap saja tindakan PAUSE, RESUME, PAUSE, RESUME terus-terusan secara berulang akan berdampak pada susunan file game yang "kemungkinan" akan rusak.

Lebih baik berusaha agar tindakan PAUSE/RESMUE itu di hindari, dan dilakukan jika memang SANGAT-SANGAT terpaksa saja.

Sudah pernah mendengar pepatah mengatakan "Mencegah lebih baik, dari pada mengobati" belum?

Yah biarpun sebenarnya nggak ada kaitannya sama sekali dengan game 😌

2. Game mendapat update rilis terbaru

DOTA 2 sering ada update dari developer-nya

Nah ini dia yang kami alami ketika men-download DOTA 2.

DOTA 2 dikenal sering melakukan update pada waktu-waktu tertentu. Biasanya dalam beberapa bulan, bahkan 1 minggu 1 update kecil-kecilan pun ada. Tapi untuk "sekarang", sudah tidak sesering dulu lagi.

Jika proses download-mu sudah berlangsung setengah jalan, dan ketika saat itu juga ada rilis update terbaru dari VALVE, maka proses download tersebut "biasanya" akan mengulang lagi dari awal. Jika file updatenya cukup besar, kamu diharuskan mengunduh data game baru tersebut semuanya lagi.

(sedangkan file lama akan di buang, ke laut)

3. Data file game di hardisk berpindah

Data game pindah lokasi/path

Bisa jadi folder \steamapps\common yang ada di komputermu berpindah lokasinya. Hal tersebut tentunya akan membuat aplikasi Steam mengunduh lagi file game dari awal, jika directory game terdeteksi KOSONG.

4. Partisi lokasi game corrupt/error/dll

Pastikan hardisk-mu keadaannya "sehat" 100%

Hampir berkaitan dengan nomor 3 tadi, bedanya data game yang ada di folder \steamapps\common kemungkinan corrupt/error pada bagian hardisk. Hingga akhirnya menyebabkan aplikasi tidak dapat membaca file hardisk dengan benar.

5. Dan masih banyak lagi...

Masih banyak lagi kemungkinan lain yang menyebabkan aplikasi Steam mengalami error, terutama kejadian download yang mengulang dari awal 0%. Dan yang kami sebutkan di atas hanyalah menurut pengalaman / pendapat pribadi selama memakai aplikasi Steam.

Berlanjut ke...

Cara Menghindari...

Agar Proses Download di Steam tidak Mengulang 0%

Sebenarnya mudah saja, tinggal JANGAN lakukan apa yang sudah kami sebutkan di atas tadi... Misalnya seperti:

• Sering PAUSE/RESUME ketika download✔
• Mengutak-atik file directory \steamapps\common✔
• Unduh di saat sudah ada versi rilis terbaru saja✔
• Pastikan "kesehatan" Hardisk (HDD) normal.✔
• Udah, itu saja...✔

Sejauh ini hanya itu saja tips agar agar Proses Download Game Steam tidak Error Mengulang 0%. Jika kamu memiliki pendapat lain ATAU mau menambahkan, silahkan komen aja. (Saya juga manusia biasa, bisa aja salah/khilaf) 😶

Kesimpulan...

Jadi kesimpulannya adalah, ✔usahakan tidak PAUSE/RESMU ketika download, ✔Mengutak-atik file directory \steamapps\common, ✔pastikan "kesehatan" Hardisk (HDD) normal.

Catatan...

Ingat, poin-poin yang kami tuliskan di atas merupakan pendapat pribadi dari kami sendiri. Jadi wajar saja jika terdapat hal yang tidak sesuai/sependapat dengan kamu-kamu yang sedang membaca artikel ini.

Sedangkan untuk kamu-kamu yang tidak sengaja kesasar di blog ini, mending JANGAN langsung keluar. Lebih baik liat-liat dulu Daftar Isi dari kumpulan artikel yang telah kami tulis blog sederhana ini.

Bisa jadi, kamu akan menemukan artikel terkait lainnya.

Itu saja sarannya...

Sekian...

Itulah artikel mengenai Cara agar Proses Download Game Steam tidak Error Mengulang 0%. Semoga informasi yang kami tuliskan melalui artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.

Mohon maaf jika ada salah kata,

Sampai jumpa di lain waktu.

Terima kasih

“Tolong bagikan ke teman kamu jika menurutmu ini bermanfaat”

Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel terkait bisnis kreator.

Panduan bisnis kekinian

Read More

Cara Disable/Hentikan Aplikasi Startup Otomatis di Windows 10

Disable/Hentikan Aplikasi Startup Otomatis di (windows 10)

Biasanya PC/Laptop terasa lambat/loading dulu ketika pertama kali di hidupkan. Nah hal ini tentu membuat kita/alias si pengguna diharuskan untuk menunggu terlebih dahulu beberapa detik/menit hingga si PC/laptop benar-benar siap digunakan.

Mungkin dari kalian yang buka artikel ini bertanya-tanya..

Kenapa sih kok gitu?

Kenapa harus loading dulu, nggak bisa langsung dipakai?

Bisa nggak di percepat, biar nggak kelamaan nunggu?

Apa sih penyebabnya?

Gara-gara kebanyakan aplikasi? Udah mulai rusak? atau gimana? Harus gimana aku???

#Terlalu banyak aplikasi startup

Jadi gini gan, beberapa aplikasi yang kalian install itu ada yang otomatis aktif di latar belakang terus menerus, ada yang punya fitur auto startup, fitur service yang aktif secara realtime, dll lainnya yang intinya aktid di background.

Nah khusus yang menjadi penyebab PC/Laptop agak lambat ketika pertama kali di hidupkan yaitu ada di bagian fitur auto starup tadi.

Auto Startup itu apaan maksudnya? 

Fitur ini memungkinkan aplikasi akan berjalan secara otomatis ketika PC/Laptop di hidupkan.

Jadi ketika kalian tekan tombol Power->> si PC hidup->>masuk OS (Windows)

Setelah berhasil masuk OS (windows) yang ditandai dengan tampilan desktop. Nah di situ ada suatu proses di background/startup program/aplikasi.

Aplikasi yang biasanya auto startup yaitu:

• Mozilla/Chrome Updater
• Adobe Updater
• Antivirus Defender, Avast, dll
• Internet Download Manager (IDM)
• Microsoft OneDrive
• Java Update Schedule
• Dll

Sebenarnya ada banyak! 

Tergantung aplikasi apa aja yang telah di install. (tiap orang beda-beda)

Cara Disable/Hentikan Aplikasi Startup

Langkah ini di screenshoot menggunakan OS Windows 10 Pro versi paling baru. Beberapa tampilan dan teks mungkin akan berbeda jika kamu masih menggunakan Windows 7 atau 8. (intinya sama aja, hampir mirip)

1. Pada tampilan desktop, tekan tombol "Windows + R" pada keyboard.
   
2. Setelah muncul jendela RUN, ketik perintah "msconfig", Enter!
   
3. Setelah itu akan muncul jendela "System Configuration"
   
4. Pada "System Configuration" tadi, pilih menu "Startup", setelah itu klik "Open Task Manager", Enter!
   
5. Lalu akan muncul Task Manager di sertai menu "Startup" seperti pada gambar. (diatas)
   
6. Tinggal kamu pilih aplikasi/program mana saja yang ingin kamu disable/hentikan fitur auto/otomatis startup.

Langkah di atas sudah kami coba lakukan sendiri pada tiap PC/laptop yang kami gunakan. Sangat-sangat terasa perbedaannya jika spesifikasi tergolong low end.

PC high end hampir nggak berasa bedanya, apalagi kalau udah pakai SSD!

TAMBAHAN: Disable Services tidak penting!

Kamu jika bisa gabungkan tips diatas dengan mengurangi beberapa services yang tidak terlalu penting. (sesuai kebutuhan aja)

Contohnya seperti screenshot dibawah ini:

Services di atas (menurut saya) tidak penting! 👌

Penting nggak penting sih sebenarnya...

Catatan...

Ingat, poin-poin yang kami tuliskan di atas merupakan pendapat pribadi dari kami sendiri. Jadi wajar saja jika terdapat beberapa hal yang tidak sesuai/sependapat dengan kamu-kamu yang sedang membaca artikel ini.

Sedangkan bagi kamu yang tidak sengaja kesasar di blog ini, saran kami JANGAN langsung keluar. Mending liat-liat dulu Daftar Isi dari kumpulan artikel yang telah kami tulis blog sederhana ini.

Bisa jadi, kamu akan menemukan artikel terkait lainnya.

Itu saja sarannya...

Sekian...

Itulah artikel mengenai Cara Disable/Hentikan Aplikasi Startup Otomatis di Windows 10. Semoga informasi yang kami tuliskan melalui artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.

Mohon maaf jika ada salah kata,

Sampai jumpa di lain waktu.

Terima kasih

“Tolong bagikan ke teman kamu jika menurutmu ini bermanfaat”

Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel terkait bisnis kreator.

Panduan bisnis kekinian

Read More

Cara agar Mendapatkann Upgrade Windows 10 Secara GRATIS (original)

Nggak kebagian dapet Windows 10 GRATIS? Coba cara ini, mungkin masih work

Bagi kalian pengamat perkembangan Microsoft Windows, tentunya kalian sudah mengetahui bahwa program upgrade gratis ke Windows 10 telah berakhir pada tanggal 29 Juli kemarin.

Nah bagaimana jika beberapa dari kalian ada yang terlanjur terlambat melakukan upgrade gratis? Apakah masih ada harapan untuk mendapatkan OS Windows 10 (Full Activated) secara gratis?

Kabar baiknya, kalian masih bisa mendapatkan OS Windows 10 secara gratis dengan cara melakukan upgrade dari web resmi Microsoft.

Prosedur Melakukan Upgrade Gratis...

Jika kalian ingin mencoba melakukan upgrade gratis ke Windows 10 ini, maka baca terlebih dahulu prosedur di bawah ini dengan seksama.

1. Buka halaman Microsoft...

Buka terlebih dahulu halaman Microsoft menggunakan browser (Firefox, Chrome, Opera, dll) melalui link ini : Halaman Microsoft

2.Unduh Tool "Windows10Upgrade"

Setelah kalian membuka halaman tersebut, kemudian klik tombol seperti pada gambar di bawah ini.

Klik tombol "Upgrade Now"

3. Ikuti perintah Tool "Windows10Upgrade"

Lalu kalian akan mendapatkan "Windows10Upgrade" langsung dari Microsoft. Setelah itu buka tool "Windows10Upgrade" tersebut, kemudian ikuti perintahnya hingga proses upgrade berlangsung.

4. Menunggu proses unduh/upgrade...

Kemudian tunggu proses mengunduh file-file yang di butuhkan untuk upgrade ke Windows 10 hingga selesai. (Ukuran seluruh file Windows 10 sekitar 3GB)

5. Proses unduh sudah selesai? Restart!

Setelah proses mengunduh selesai, klik restart pada tombol yang di sediakan oleh tool "Windows10Upgrade", maka proses pemasangan Windows 10 akan berlangsung.

6. Windows 10 tidak akan langsung "Activated"

Dan yang terakhir, setelah Windows 10 terinstall dengan sempurna, maka status Windows 10 tidak akan serta merta langsung "Activated", alias belum "Full Version".

Nah yang perlu kalian lakukan adalah memasukan akun Outlook yang kalian miliki. Setelah akun Outlook tadi kalian masukan, maka status Windows akan "Activated with digital license linked to your account"

"Activated with digital license linked to your account"

"Activated with digital license linked to your account"

Catatan...

Perlu kalian ketahui bahwa Tool "Windows10Upgrade" ini berbeda dengan Tool "Media Creation" yang pernah di bahas di web-web lain yang digunakan untuk upgrade/mendapatkan Windows 10.

Jika kalian menggunakan "Windows10Upgrade" ini, kalian hanya bisa melakukan "Upgrade" saja. Berbeda dengan "Tool Media Creation" yang bisa di gunakan untuk mengunduh file ISO Windows 10 juga.

Perbedaan lainnya jika kalian menggunakan "Tool Media Creation", maka ketika kalian memasukan akun Outlook (saat ini), maka Windows 10 tidak akan "teraktivasi". Ini di sebabkan karena memang tool tersebut sudah melewati "batas" upgrade gratis, yaitu tanggal 29 Juli.

Info...

Cara ini sudah kami coba lakukan kemarin pada tanggal 27 Oktober. Sedangkan pada aktivasi (memasukan akun Outlook) kami lakukan pada tanggal 28 Oktober. (sehari setelahnya)

Windows 10 langsung "Activated" tanpa menggunakan Loader atau "Pembajak"

Share...

Jika menurut kalian artikel ini sangat bermanfaat, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kalian.

Sekian...

Itulah artikel mengenai Cara agar Mendapatkann Upgrade Windows 10 Secara GRATIS (original). Semoga informasi yang kami tuliskan melalui artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.

Mohon maaf jika ada salah kata,

Sampai jumpa di lain waktu.

Terima kasih

“Tolong bagikan ke teman kamu jika menurutmu ini bermanfaat”

Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel terkait bisnis kreator.

Panduan bisnis kekinian

Read More

Cara Perbaiki Flashdisk RUSAK: Windows was Unable to Complete Format

Ada kalanya sebuah flashdisk tidak bisa di formatting, dan muncul was unable to complete format

Apakah flashdisk yang kamu gunakan saat ini tidak bisa di format? Ketika di paksa format, malah muncul tulisan seperti ini?

Muncul tulisan Windows was unable to complete formatting

Jika di format terkadang muncul tulisan Write Protection

Proses format selalu gagal, gagal dan gagal

Ada juga yang malah minta format terus

Pusing nggak punya masalah seperti itu? Pusing kan?

Nah makanya baca dulu artikel ini sampai tuntas.

Akan kami usahakan untuk memberikan beberapa SOLUSI dalam mengatasi flashdisk yang tidak bisa di format, bahkan selalu gagal.

Penyebab flashdisk rusak, tidak bisa format

Sebelum mengatasi permasalahan ini, ada baiknya kamu pahami dulu deh beberapa penyebab dan tindakan sepele yang bisa menimbulkan rusaknya sebuah flashdisk. (flash drive)

Saya jelaskan singkat saja.

Sebenarnya ada beberapa jenis faktor yang menyebabkan perangkat flashdisk itu mengalami kerusakan, yaitu:

• Faktor Internal, dan
• Faktor Eksternal

Terdengar sangat klise sekali bukan? Tapi ya memang begitulah keadaannya.

Faktor internal, berarti flashdisk tersebut memang mengalami kerusakan akibat cacatnya produksi, sehingga flashdisk tersebut tidak bisa di gunakan dengan semestinya. (lebih cepat rusak dari biasanya)

Untuk itu, kamu harus jeli dalam membeli seuatu produk. Pilihlah kondisi barang yang paling bagus dan terbaik. (jika memungkinkan untuk memilih)

Faktor Eksternal, yang berarti flashdisk tersebut rusak akibat kesalahan dari pengguna itu sendiri. Misalnya terjatuh, terbentur, terbanting, tersiram, tercebur, tercelup, dan lain lain.

Intinya, kerusakan itu di karenakan kecerobohan dari si pemakai.

Siapa pemakainya? Ya kamu, iya kamu!

Tambahan: flashdisk rusak akibat virus

Selain yang kami sebut di atas, ada juga yang di akibatkan oleh error bagian OS/software yang disebabkan oleh virus.

Dikarenakan USB Flashdisk itu sifatnya portable, maka serangan oleh virus kemungkinannya sangat besar. (Flashdsik dapat dengan mudahnya cabut pasang di berbagai komputer milik orang lian)

Nah, jika salah satu kesalahan di atas terjadi pada flashdisk, maka kemungkinan besar flashdisk tersebut akan mengalami bad sector, mati total, gagal format, dan permasalahan umum lainnya.

Untuk memperdalam pengetahuan mengenai permasalahan virus, kamu bisa coba Cara Memperbaiki PC/Laptop yang Terkena Virus tanpa Instal Ulang yang pernah kami tuliskan di artikel sebelumnya.

#Memperbaiki Flashdisk unable to complete the format

Windows was unable to complete the formatting

Cara ini bisa kamu lakukan untuk flashdisk yang muncul pemberitahuan Windows was unable to complete the format. Caranya:

1. Pertama, tentu saja tancapkan dulu flashdisk kamu ke PC/Laptop yang kamu gunakan.
2. Kemudian tekan Windows + R, lalu tulis “compmgmt.msc”, maka akan muncul tampilan seperti di bawah.

   

   Tampilan dari perintah "compmgmt.msc"

3. Selanjutnya, Pilih “Disk managenent”, pilih USB Flashdisk kamu, klik kanan lalu pilih “Format”.

   

   Pilih "Disk management", kemudian klik kanan USB Flasdisk, pilih format

4. Untuk beberapa jenis flashdisk, biasanya kamu harus klik kanan kemudian pilih “Create Partition” terlebih dahulu, setelah itu baru di lanjutkan klik “Format” seperti di atas tadi.
5. Tunggu hingga proses format hingga selesai.

Langkah di atas pernah di coba, dan bisa BERHASIL. (solved)

Tapi, itu semua tergantung kerusakan apa yang sedang di alami flashdiskmu. (parah / ringan)

#Memperbaiki flashdisk akibat write protected

The disk is write protected

Untuk masalah yang ini, disebabkan karena fitur protection yang ada pada system windows. Yang perlu kamu lakukan, cukup disable / nonaktifkan fitur ini saja. Caranya:

1. Colokan USB Flashdisk ke PC/laptop
2. Kemudian tekan Windows + R, lalu tulis “regedit”, maka akan muncul tampilan seperti di bawah.

   

   Tampilan dari perintah "regedit" (registry)

3. Pada tampilan tersebut (regedit), tekan “Ctrl + F”, kemudian tulis “write protected”, lalu klik “Find Next”. Tunggu proses pencarian selesai.
4. Jika sudah ketemu, klik kanan kamudian “Delete”
5. Terakhir, tutup jendela/window, kemudian restart PC/Laptop.

Fitur writed protection telah di hilangkan, maka flashdisk yang kamu gunakan tidak akan terkendala “protection” lagi dan seharusnya bisa berjalan normal.

#Memperbaiki flashdisk unknown capacity

Flashdisk mengalami masalah unknown capacity

Permasalahan flashdisk unknown capacity ini pernah kami alami saat selesai melakukan pembuatan bootable Windows 7 Live Edition.

Jadi ketika bootable sudah di gunakan, dan hendak ingin di format ulang dengan formatter bawaan windows, yang terjadi malah kapasitas memori flashdisk berkurang jadi 170MB saja.

Intinya, flashdisk tersebut gagal di format dengan status Unknown Capacity.

Cara mengatasinya cukup mudah, sudah kami tuliskan pada artikel lain yang berjudul: Cara mengatasi flashdisk unknown capacity

Sudah kami coba, BERHASIL!!! (fix problem)

#Memperbaiki USB flashdisk tidak terbaca

Flashdisk tidak terbaca pada Windows Explorer

Untuk yang satu ini (tidak terbaca/terdeteksi), penyebabnya terbilang cukup banyak. Bisa saja flashdisk kalian itu mengalami salah satu hal di bawah ini:

• Konektor USB pada flashdisk kotor, kendor, rusak
• Konektor USB pada PC/Laptop kotor, kendor, rusak
• Flashdisk mengalami error, corrupt, bad sector, rusak
• Flashdisk berstatus unallocated
• Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sedangkan untuk cara mengatasi flashdisk unallocated, caranya sudah kami tuliskan seperti di bawah. (karena memang itu yang sering terjadi)

1. Tancapkan dulu flashdisk kamu ke PC/Laptop yang kamu gunakan.
2. Kemudian tekan Windows + R, lalu tulis “diskmgmt.msc”.
3. Cari perangkat flashdisk yang tadi sudah kalian tancapkan, klik kanan kemudian pilih “Change Drive Letter and Paths”

   

   Klik kanan, pilih "Change Drive Letter and Paths"

4. Jika flashdisk nya minta format, formatlah terlebih dahulu. Kemudian di lanjutkan dengan “Change Drive Letter and Paths” tadi itu.

Catatan penting: Change Drive Letter and Paths = ubah lokasi drive (C, D, dst)

Flashdiskmu tidak terbaca akibat unallocated? Maka seperti itulah cara mengatasinya.

Tapi jika tidak terbacanya itu akibat hal lain, misal dikarenakan kerusakan fisik yang ada pada bagian komponen penting flashdisk, tentu cara ini akan kecil kemungkinannya untuk berhasil.

#Memperbaiki flashdisk minta format terus

Ada kalanya suatu flashdisk tiba-tiba minta format, namun setelah di format ternyata malah minta lagi, lagi, dan lagi...

Saya pun pernah mengalaminya dulu, saat masih sekolah. Merk flashdisk yang kami pakai kala itu adalah “Kingstone”.

Begini cara mengatasinya:

1. Pertama, colokan flashdisk ke PC/Laptop
2. Kemudian buka CMD ”Run as administrator”
3. Setelah terbuka, ketik ”format: F” – (F = letak flashdisk)

   

   Pada Command Prompt, ketik "format: F" (sesuai lokasi drive)

4. Tekan “Enter”, tunggu sampai proses selesai

Setelah melakukan langkah di atas, flashdisk yang sebelumnya selalu minta format, seharusnya akan kembali normal.

Cara di atas dapat BERHASIL di flashdisk yang kami gunakan.

Silahkan coba di flashdiskmu.

Beda flashdisk, beda hasilnya. (tergantung amal ibadah)

Tambahan...

Jika kalian sudah melakukan semua cara yang kami tuliskan diatas, namun masih belum menemui SOLUSI terbaiknya, mungkin saja flashdisk tersebut memang sudah waktunya untuk “istirahat”.

Pilihan terbaik yang bisa kalian lakukan ya LEMBIRU.

Lempar, kemudian beli yang baru.

Gimana?

Catatan...

Ingat, poin-poin yang kami tuliskan di atas merupakan pendapat pribadi dari kami sendiri. Jadi wajar saja jika terdapat hal yang tidak sesuai/sependapat dengan kamu-kamu yang sedang membaca artikel ini.

Sekian...

Itulah artikel mengenai beberapa Cara dalam Memperbaiki Flashdisk tidak Bisa di Format, Windows was Unable Complete, Write Protected, tidak terdeteksi, dll.

Semoga informasi yang kami tuliskan melalui artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.

Mohon maaf jika ada salah kata,

Sampai jumpa di lain waktu.

Terima kasih

“Tolong bagikan ke teman kamu jika menurutmu ini bermanfaat”

Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel terkait bisnis kreator.

Panduan bisnis kekinian

Read More